�Umat  beriman Katolik, sembari menghormati keyakinan agama dari  saudara-saudari yang terpisah, pantas menghindarkan menerima komuni  perayaan mereka, agar tidak timbul salah paham tentang hakikat Ekaristi,  dan selanjutnya tidak menyalahi kewajiban menyaksikan kebenaran dengan  jelas. Yang sebaliknya akan memperlambat kemajuan upaya menuju kesatuan  nyata yang penuh. Mirip dengan itu, juga tak masuk akal menggantikan  Misa hari minggu dengan perayaan sabda ekumenis atau ibadat doa bersama  dengan umat kristiani dari jemaat-jemaat Gereja yang disebutkan di atas,  atau bahkan dengan mengambil bagian dalam ibadat mereka. Perayaan dan  ibadat seperti itu, kendati dalam keadaan tertentu pantas dipuji,  sebagai persiapan bagi tujuan kesatuan yang penuh, termasuk komuni  Ekaristi, namun tak pantas menggantikannya� (Paus Yohanes Paulus, Ensiklik Ecclesia de Eucharistia No. 30)
sumber: yesaya 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment