Latest News

Showing posts with label Berita Katolik. Show all posts
Showing posts with label Berita Katolik. Show all posts

Friday, January 17, 2014

Daftar Media Resmi Vatikan


Berita hoax yang menyebutkan Paus Fransiskus meyakini neraka tidak ada dan Adam dan Hawa tidak nyata ternyata sampai ke portal berita resmi Tahta Suci, News.va. Di halaman facebooknya, News.va memberikan klarifikasi sekaligus daftar saluran informasi resmi Vatikan sebagai berikut:


Statement Palsu Diatributkan ke Paus Fransiskus

Teman-teman terkasih, kami telah diberitahu oleh banyak pembaca bahwa ada cerita-cerita yang beredar belakangan ini di internet menyebarkan pernyataan-pernyataan Paus Fransiskus mengenai sejumlah isu seperti mengenai isi Kitab Suci, hubungan antar agama, pembaharuan ajaran Gereja, dan bahkan mengadakan apa yang disebut �Konsili Vatikan Ke-3� yang mana semuanya ini adalah PALSU.

Pernyataan-pernyatan ini disebarkan oleh sumber-sumber yang tidak diketahui. Oleh karena itu, kami ingin memperingatkan para pembaca untuk hati-hati dan untuk tidak percaya terlalu cepat pada berita-berita mengenai Paus yang bukan berasal dari Vatikan. Ada juga banyak pancingan-pancingan (trolls) tak  teridentifikasi di jejaring sosial yang mencoba untuk mengedarkan informasi palsu, mengambil keuntungan dari fakta betapa mudahnya untuk �melempar batu dan sembunyi tangan�.

Banyak juga yang tidak sadar bahwa semua profil facebook Paus Fransiskus / Jorge Maria Bergoglio adalah bukan halaman resmi dan mereka tidak diberi otoritas untuk secara resmi mewakili Paus. Dengan demikian mereka sebaiknya menyatakan dengan jelas bahwa mereka hanyalah �halaman fans�.

Kami mendorong para pembaca utuk mengecek sumber-sumber media resmi Vatikan untuk konfirmasi lebih lanjut mengenai pernyataan-pernyataan Paus Fransiskus atau bahkan untuk mengecek apa yang sebenarnya Beliau katakan merujuk pada isu-isu spesifik.

Bila pernyataan-pernyataan yang diatributkan kepada Paus oleh berbagai agensi media tidak muncul pada sumber media resmi Vatikan, itu berarti bahwa informasi yang mereka laporkan tidaklah benar.

Di bawah ini adalah daftar media resmi Vatikan yang sebaiknya kalian gunakan sebagai referensi resmi untuk memastikan bahwa berbagai pernyataan yang dilaporkan mengenai Paus adalah benar:

News.va:
portal aggregator berita yang melaporkan berita dan informasi dari seluruh media Vatikan dalam satu website, tersedia dalam 5 bahasa: www.news.va. News.va juga memiliki sebuah halaman facebook: www.facebook.com/news.va;

L�Osservatore Romano (Surat Kabar Vatikan):

Radio Vatikan:

VIS (Vatican Information Service):

Kantor Berita Tahta Suci:

Centro Televisivo Vaticano � Pusat Televisi Vatikan:

Vatican.va:
Situs Resmi Tahta Suci di mana kalian dapat menemukan teks penuh semua pidato, homili dan dokumen apostolik oleh Paus: www.vatican.va

PopeApp:
Aplikasi resmi untuk smartphones yang didedikasikan untuk Paus (Copyright News.va)

@Pontifex:
Profile Twitter resmi Paus

Profil facebook resmi yang mewakili Tahta Suci dan Vatikan adalah yang hanya berasal dari News.va. dan media Vatikan (lihat daftar media Vatikan di atas).

Kami berterimakasih kepada anda semua atas perhatiannya dan juga pemberitahuan dan saran anda semua. Tolong share informasi ini sebanyak mungkin ke rekan-rekan anda! Terimakasih banyak!

Sunday, January 12, 2014

Paus Fransiskus Umumkan 19 Nama Kardinal Baru

Paus Fransiskus hari ini (12 Januari 2014) setelah Doa Malaikat Tuhan (Angelus) mengumumkan 16 kardinal baru yang berasal dari 12 negara dari berbagai belahan dunia. Konsistori para kardinal baru akan diadakan pada tanggal 22 Februari 2014, pada Pesta Tahta Santo Petrus. Keesokan harinya pada tanggal 23 Februari 2014, Paus Fransiskus berencana akan memimpin Misa Konselebrasi bersama para kardinal baru. Sementara sebelum Pesta Tahta Santo Petrus, pada tanggal 21 dan 22 Februari 2014 Paus Fransiskus akan mengadakan konsistori bersama seluruh kardinal untuk berefleksi tentang tema keluarga.



Berikut ini nama para kardinal baru:
1. Pietro Parolin, Uskup Agung Tituler Acquapendente, Sekretaris Negara Vatikan.
2. Lorenzo Baldisseri, Uskup Agung Tituler Diocleziana, Sekretaris Jenderal Sinode Para Uskup.
3. Gerhard Ludwig Muller, Uskup Agung Ad Personam � Uskup Emeritus Regensburg, Prefek Kongregasi Ajaran Iman.
4. Beniamino Stella, Uskup Agung Tituler Midila, Prefek Kongregasi Para Imam.
5. Vincent Nichols, Uskup Agung Westminster (Inggris).
6. Leopoldo Jos� Brenes Sol�rzano, Uskup Agung Managua (Nikaragua).
7. G�rald Cyprien Lacroix, Uskup Agung Qu�bec (Canada).
8. Jean-Pierre Kutwa, Uskup Agung Abidjan (Pantai Gading).
9. Orani Jo�o Tempesta, O.Cist., Uskup Agung Rio de Janeiro (Brazil).
10. Gualtiero Bassetti, Uskup Agung Perugia- Citt� della Pieve (Italia).
11. Mario Aurelio Poli, Uskup Agung Buenos Aires (Argentina).
12. Andrew Yeom Soo Jung, Uskup Agung Seoul (Korea Selatan).
13. Ricardo Ezzati Andrello, S.D.B., Uskup Agung Santiago del Cile (Chile).
14. Philippe Nakellentuba Ou�draogo, Uskup Agung Ouagadougou (Burkina Faso)
15. Orlando B. Quevedo, O.M.I., Uskup Agung Cotabato (Filipina).
16. Chibly Langlois, Uskup Les Cayes (Haiti).

Bersama dengan ke-16 kardinal di atas, Paus Fransiskus juga mengangkat 3 orang uskup agung emeritus ke dalam kolese para kardinal sebagai bentuk penghargaan atas pelayanan mereka yang menonjol kepada Tahta Suci dan kepada Gereja. Mereka adalah:
1. Loris Francesco Capovilla, Uskup Agung Emeritus Tituler Mesembria.
2. Fernando Sebasti�n Aguilar, C.M.F., Uskup Agung Emeritus Pamplona.
3. Kelvin Edward Felix, Uskup Agung Emeritus Castries. 

Marilah kita mendoakan supaya para kardinal baru dianugerahkan kebajikan dan kepekaan Tuhan Yesus Kristus, Sang Gembala yang baik, sehingga mereka dapat lebih efektif lagi membantu Uskup Roma dalam pelayanannya terhadap Gereja universal.
 
 
 

Komentar Romo Federico Lombardi SJ tentang Pengangkatan Kardinal Baru

 
Romo Federico Lombardi, SJ yang menjabat sebagai Direktur Kantor Berita Tahta Suci menjelaskan alasan Paus Fransiskus mengangkat 16 kardinal baru. Beliau menyampaikan bahwa Paus Fransiskus mengikuti aturan jumlah kardinal yang berusia di bawah 80 tahun dan memiliki hak konklaf adalah 120 orang. Saat ini ada 13 kursi�vacant� atau kosong dan akan ada 3 kursi lagi yang kosong pada akhir Mei 2014. Jadi inilah alasan Paus Fransiskus mengangkat 16 kardinal baru yang semuanya berusia di bawah 80 tahun.

Enam belas kardinal baru tersebut terdiri dari: 4 orang anggota Kuria Roma dan 12 orang uskup agung atau uskup setempat, semuanya berasal dari berbagai negara yang berbeda. Berdasarkan benua, kardinal baru yang berasal dari kalangan uskup agung atau uskup setempat terdiri dari : 2 orang dari Eropa, 2 orang dari Amerika Utara dan Amerika Tengah, 3 orang dari Amerika Selatan, 2 orang dari Afrika, dan 2 orang dari Asia.

Pemilihan kardinal yang berasal dari Burkina Faso dan Haiti menunjukkan kep
rihatinan terhadap masyarakat yang menderita kemiskinan. Dua kardinal berasal dari keuskupan yang secara tradisional tidak diperhitungkan dalam tahta kardinalat yaitu Keuskupan Agung Perugia di Italia dan Keuskupan Agung Cotabato di Pulau Mindanao, Filipina. Di antara kalangan para kardinal baru yang berusia di atas 80 tahun adalah Uskup Agung Capovilla, sekretaris Beato Paus Yohanes XXIII (yang akan dikanonisasi pada tanggal 27 April 2014). Uskup Agung Capovilla yang berusia 98 tahun merupakan kardinal tertua, dan kardinal termuda adalah Uskup Chibly Langlois dari Haiti yang berusia 55 tahun.



Friday, July 19, 2013

USKUP BARU TANJUNGKARANG

PROFICIAT, UMAT KEUSKUPAN TANJUNGKARANG PUNYA USKUP BARU

Pada hari ini tanggal 19 Juli 2013, Paus Fransiskus mengangkat Romo Yohanes Harun Yuwono sebagai Uskup Tanjungkarang yang baru menggantikan Uskup Andreas Henrisusanta, SCJ yang pensiun pada tanggal 6 Juli 2012. Pada masa sedevacante Keuskupan Tanjungkarang sejak Juli 2012 hingga terpilihnya Romo Yuwono sebagai uskup; Uskup Agung Aloysius Sudarso, SCJ menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Tanjungkarang.


Informasi pengangkatan Romo Yohanes Harun Yuwono sebagai Uskup Tanjungkarang diberitakan oleh situs berita resmi Vatikan (news.va) dalam versi bahasa Italia.

Il Santo Padre ha nominato Vescovo della diocesi di Tanjungkarang (Indonesia) il Rev.do Yohanes Harun Yuwono, del clero di Pangkal-Pinang, Rettore del Seminario Maggiore Interdiocesano St. Petrus a Pamatangsiantar.

Romo Yohanes Harun Yuwono lahir pada tanggal 4 Juli 1964 di Way Ray - Padang Dermin, Keuskupan Tanjungkarang. Beliau ditahbiskan menjadi imam pada 8 Desember 1992 untuk Keuskupan Pangkal-Pinang. Pada tahun 1993-1994, Beliau menjadi pastor rekan di Sungailiat dan penanggungjawab Paroki Mentok. Pada tahun 1994-1998 studi doktoral Islamologi di PISAI Roma; pada tahun 1998-2008 menjadi formatur Seminari Tinggi St. Petrus; pada tahun 2008-2009 mengikuti Short Course di East Asian Pastoral Institute Manila; dan pada tahun 2009-2010 menjadi Chairman Sekretariat Pastoral Keuskupan Pangkalpinang. Saat diangkat menjadi Uskup Tanjungkarang yang baru, Beliau adalah Rektor Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Pematangsiantar dan Dosen Islamologi di STFT St. Yohanes Pematangsiantar.

Pax et bonum

sumber foto: http://www.seminarikwi.org/files/Rm.%20Yuwono2.JPG
Ket: Rev.do pada artikel bahasa Italia di atas adalah singkatan dari Reverendus Dominus yang merupakan gelar resmi setiap imam diosesan (Projo).

Friday, May 24, 2013

Statistik Gereja Katolik Dalam Buku Tahunan Kepausan 2013




Jumlah umat Katolik secara global tidak banyak berubah yaitu pada angka 1,214 milyar jiwa, meningkat sedikit lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan global untuk periode 2010/2011. Jumlah imam (religius dan diosesan) tumbuh terutama karena kenaikan panggilan di Asia dan Afrika yang membantu menyeimbangkan penurunan di Eropa (turun 9% pada dekade terakhir).


Hal yang sama tidak terjadi pada jumlah biarawati dengan kecenderungan menurun sebesar 10% selama dekade terakhir. Akan tetapi, mungkin statistik paling mengejutkan yang terungkap dalam Annuario Pontificio (Buku Tahunan Kepausan) 2013 adalah ledakan pertumbuhan panggilan diakonat permanen, khususnya di Eropa dan Amerika Serikat di mana jumlah diakon permanen meningkat lebih dari 40% dalam dekade terakhir.



Buku Tahunan Kepausan 2013 dipresentasikan kepada Bapa Suci pada hari Senin, 13 Mei 2013, oleh Sekretaris Negara Vatikan - Tarcisio Kardinal Bertone dan Pejabat Urusan Umum - Uskup Agung Angelo Becciu. Persiapan buku tahunan baru ini disunting oleh Monsinyur Vittorio Formenti yang bertanggungjawab atas Biro Pusat Statistik Gereja, oleh Prof. Enrico Nenna dan kerabat kerja lainnya.



Pada waktu yang sama, Annuarium Statisticum Ecclesiae (Buku Tahunan Statistik Gereja) tahun 2011 yang juga disunting oleh kantor yang sama dipresentasikan pula kepada Bapa Suci. Kedua volume buku ini akan segera dijual di toko-toko buku.



Bapa Suci menunjukkan rasa syukur atas penyajian tersebut dan  memperlihatkan ketertarikan pada angka-angka yang tergambar di dalamnya. Paus mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi kepada edisi baru dari kedua buku tahunan itu.



Data yang terekam menunjukkan statistik baru sehubungan dengan kehidupan Gereja Katolik di dunia, sepanjang tahun 2012 dan sampai pada pemilihan Paus Fransiskus.



Selama periode ini, 11 keuskupan baru, 2 ordinariat personal, 1 vikariat apostolik dan 1 prefektur apostolik didirikan. 1 prelatur teritorial dinaikkan ke status keuskupan dan 2 eksarkat apostolik (yurisdiksi untuk Katolik Timur, setara vikariat apostolik) dinaikkan menjadi eparki (untuk Katolik Timur, setara keuskupan).



Data statistik dari Annuarium Statisticum merujuk kepada tahun 2011 menyoroti aspek-aspek kehadiran dan pelayanan Gereja Katolik di 2.979 yurisdiksi gerejawi di seluruh dunia.



Jumlah umat Katolik di seluruh dunia meningkat dari 1,196 milyar di tahun 2010 menjadi 1,214 milyar di tahun 2011, meningkat 1,5%. Dan karena pertumbuhan ini hanya sedikit lebih tinggi daripada pertumbuhan penduduk bumi (1,23%), kehadiran umat Katolik di dunia pada dasarnya tetap tidak berubah (17,5%). Analisis teritorial dari perubahan-perubahan dalam periode ini menunjukkan peningkatan sebesar 4,3% umat Katolik di Afrika yang populasinya meningkat 2,3%. Asia juga mencatat peningkatan jumlah umat Katolik yang lebih besar dibandingkan kenaikan populasi (2,0% versus 1,2%). Pertumbuhan jumlah umat Katolik di Amerika dan Eropa tetap stabil, sejalan dengan pertumbuhan populasi (0,3%). Di tahun 2011,  jumlah Katolik terbaptis yang tersebar di seluruh benua adalah: 16,0% di Afrika, 48,8% di Amerika, 10,9% di Asia, 23,5% di Eropa dan 0,8% di Oseania.



Jumlah uskup di dunia meningkat dari 5.104 di tahun 2010 menjadi 5.132 di tahun 2011 dengan peningkatan relatif 0,55%. Kenaikan khususnya terjadi di Oseania (4,6%) dan Afrika (+1,0%) sedangkan Asia dan Eropa sedikit di atas rata-rata global. Amerika tidak mencatat perubahan apapun. Meskipun begitu, penyebaran para uskup di berbagai benua tetap stabil selama periode terakhir dengan Amerika dan Eropa sendiri tetap mewakili hampir 70% dari total jumlah uskup.



Secara global, kehadiran para imam diosesan dan religius telah meningkat dari waktu ke waktu, tumbuh dalam dekade terakhir dari 405.067 per tanggal 31 Desember 2001 menjadi 413.418 per tanggal 31 Desember 2011 (+2,1%). Namun, evolusi ini tidak seragam di area geografis yang berbeda. Dinamika jumlah imam di Afrika dan Asia agak menghibur dengan masing-masing penambahan +39,5%  dan +32,0% (dan dengan peningkatan lebih dari 3.000 orang untuk dua benua itu di tahun 2011 saja), sementara Amerika tetap tak berubah sekitar rata-rata dari 122.000 orang. Eropa, bertentangan dengan rata-rata global,  menunjukkan penurunan lebih dari 9% dalam dekade terakhir.



Diakon permanen sedang meledak baik secara global maupun di masing-masing benua dengan jumlah keseluruhan 29.000 lebih di tahun 2001 menjadi sekitar 41.000 pada satu dekade kemudian, dengan variasi lebih dari 40%. Eropa dan Amerika mencatat tren yang paling signifikan dan meningkat. Faktanya, diakon Eropa yang di tahun 2001 berjumlah sedikit lebih banyak dari 9.000 menjadi hampir 14.000 di tahun 2011, meningkat lebih dari 43%. Di Amerika jumlahnya meningkat dari 19.100 di tahun 2001 menjadi lebih dari 26.000 di tahun 2011. Dari kedua benua itu saja mencatat angka 97,4% dari jumlah keseluruhan di dunia dengan sisanya 2,6% terbagi antara antara Afrika, Asia dan Oseania.



Kelompok hidup bakti yang bukan imam terus dengan teguh membangun dirinya selama dekade terakhir dan mencatat angka lebih dari 55.000 pada di tahun 2011. Di Afrika +18,5% dan di Asia +44,9%. Tahun 2011, jumlah dari kedua benua ini lebih dari 36% dari total jumlah keseluruhan (dibandingkan dengan tahun 2001 yang kurang dari 28%). Sebaliknya,  jumlah yang tercatat di Eropa (-18%), Amerika (-3.6%) dan Oseania (-21,9%) turun hampir 8 persen selama dekade terakhir.



Tren yang sangat menurun terjadi pada jumlah biarawati dengan penurunan sebesar 10% dari tahun 2001 hingga tahun 2011. Jumlah biarawati, yang di tahun 2001 sebesar 792.000, sekarang atau sepuluh tahun kemudian hanya 713.000 lebih. Penurunan khususnya terjadi di tiga benua (Eropa, Amerika dan Oseania), dengan variasi signifikan (-22% di Eropa, -21% di Oseania, dan -17% di Amerika). Meskipun begitu, di Afrika dan Asia terjadi peningkatan terus-menerus, lebih dari 28% di Afrika dan 18% di Asia. Dengan demikian,  jumlah biarawati di Afrika dan Asia di luar jumlah keseluruhan meningkat dari 24,4% menjadi sekitar 33%. Sedangkan Eropa dan Amerika masing-masing turun 74% sampai 66%.



Kandidat-kandidat imam diosesan dan religius secara global bertambah dari 112.244 tahun 2001 menjadi 120.616 tahun 2011, meningkat sebesar 7,5%. Perubahan ini sangat berbeda di berbagai benua. Sementara Afrika (+30,9%) dan Asia (+29,4%) menunjukkan pertumbuhan yang baik, Eropa dan Amerika mencatat penurunan masing-masing sebesar 21,7% dan 1,9%. Akibatnya, kita amati penurunan kontribusi benua Eropa untuk pertumbuhan potensial dari pembaharuan kehidupan imamat, dengan kuota yang turun dari 23,1% menjadi 16,8% dibandingkan dengan perkembangan dari benua Afrika dan Asia.

diterjemahkan oleh Indonesian Papist dari news.va
pax et bonum 

Thursday, April 25, 2013

Teladan Uskup Agung Andre-Joseph Leonard


KALAHKAN KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN HATI

Yang Mulia Uskup Agung Brussel-Mechelen (Belgia), Mgr. Andre-Joseph Leonard memberikan teladan yang di Indah walaupun berat dilakukan.

Pada suatu konferensi di Prancis, Beliau diserang dengan disiram air tanda penghinaan oleh para wanita bertelanjang dada anggota FEMEN (Radikal Feminis) yang mempromosikan perkawinan sesama jenis dan hak-hak wanita. (Lihat fotonya di sini: http://www.sanctepater.com/2013/04/femen-feminists-attack-archbishop-andre.html)

Uskup Agung Andre-Joseph Leonard tidak memberikan perlawanan melainkan duduk tenang dan berdoa meski empat wanita tersebut menyiram dirinya. Empat wanita tsb akhirnya diamakan pihak berwajib sementara Uskup Agung Leonard meninggalkan tempat setelah sebelumnya mencium botol air berbentuk patung Bunda Maria yang digunakan para feminist untuk menyerang Beliau sebagai bentuk penghormatan terhadap Bunda Maria.


Serangan ini bukanlah yang pertama. Karena posisinya, yang selaras dengan Gereja, menolak pernikahan sesama jenis dan homosexual union di mana Beliau mengajarkan supaya kaum homosexual hidup dalam kemurnian ketimbang melakukan pernikahan atau hubungan seks sesama jenis; Beliau sering dikritik dan diserang oleh pendukung homoseksual dan anti-Gereja. Pernah suatu waktu saat memimpin Misa, Beliau dilempar dengan kue torte (pie) oleh seorang pendukung homosexual. Namun, selesai Misa dengan rendah hati dan tegas Beliau berkata:"torte yang rasanya benar-benar enak." 
(Lihat di sini: http://eponymousflower.blogspot.com/2010/11/archbishop-mutien-assaulted-at-mass.html)

Ia TIDAK MENYERAH dengan melawan kaum Feminis dan kaum homosexual yang melegalkan perkawinan sejenis. Namun, Ia melawannya dengan hati bukan dengan senjata atau kekerasan.

Jadi teringat Surat rasul Paulus kepada umat di Roma
Roma 12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan hati.

Terima Kasih Yang Mulia.
Teladanmu begitu indah buat para umat.

Tambahan:
Penjelasan Mengapa Gereja menolak perkawinan sesama jenis dapat dibaca di sini:
http://katolisitas.org/tag/homoseksual

pax et bonum
(digubah dari tulisan Admin page Paroki Subang).