Latest News

Showing posts with label Paus Fransiskus. Show all posts
Showing posts with label Paus Fransiskus. Show all posts

Sunday, March 29, 2020

Doa Litani yang digunakan saat Urbi et Orbi Luar Biasa




LITANI PERMOHONAN

KAMI MENGASIHI-MU, YA TUHAN

   
Allah yang sejati dan manusia yang sejati, sungguh hadir dalam sakramen Kudus ini
Kami mengasihi-Mu, ya Tuhan
Juruselamat kami, Allah-bersama-kita, setia dan penuh belas kasihan
Kami mengasihi-Mu, ya Tuhan
Raja dan Tuhan atas penciptaan dan sejarah
Kami mengasihi-Mu, ya Tuhan
Pemenang dosa dan kematian
Kami mengasihi-Mu, ya Tuhan

Teman bagi manusia, dibangkitkan dan hidup di sisi Bapa
Kami mengasihi-Mu, ya Tuhan


KAMI PERCAYA PADA-MU, YA TUHAN

  
Putra Tunggal Bapa, turun dari surga untuk keselamatan kita
Kami percaya pada-Mu, ya Tuhan
Dokter surgawi, yang tunduk pada kesengsaraan kita
Kami percaya pada-Mu, ya Tuhan
Kurban Anak domba, yang Engkau tawarkan untuk menebus kami dari kejahatan
Kami percaya pada-Mu, ya Tuhan
Gembala yang baik, yang memberikan kehidupan kepada kawanan yang Engkau cintai
Kami percaya pada-Mu, ya Tuhan
Roti Hidup dan Obat keabadian yang memberi kami kehidupan kekal
Kami percaya pada-Mu, ya Tuhan 

      
BEBASKANLAH KAMI, YA TUHAN

   
Dari kuasa Iblis dan godaan dunia
Bebaskanlah kami, ya Tuhan

Dari kebanggaan dan anggapan dapat melakukan segala sesuatu tanpa-Mu.
Bebaskanlah kami, ya Tuhan
Dari tipuan ketakutan dan kepedihan
Bebaskanlah kami, ya Tuhan
Dari ketidakpercayaan dan keputusasaan
Bebaskanlah kami, ya Tuhan
Dari kekerasan hati dan ketidakmampuan untuk mencintai
Bebaskanlah kami, ya Tuhan

 
SELAMATKAN KAMI, YA TUHAN

   

Dari segala kejahatan yang menimpa kemanusiaan
Selamatkan kami, ya Tuhan
Dari kelaparan, kekeringan dan keegoisan
Selamatkan kami, ya Tuhan
Dari penyakit, epidemi dan ketakutan pada saudara
Selamatkan kami, ya Tuhan
Dari kegilaan yang menghancurkan, kepentingan kejam dan kekerasan
Selamatkan kami, ya Tuhan
Dari penipuan, informasi palsu dan manipulasi hati nurani
Selamatkan kami, ya Tuhan

KUATKANLAH KAMI, YA TUHAN

  
Lihatlah Gereja-Mu, yang menyeberangi padang pasir
Kuatkanlah kami, ya Tuhan
Lihatlah kemanusiaan, ketakutan akan ketakutan dan kepedihan
Kuatkanlah kami, ya Tuhan
Lihatlah yang sakit dan yang sekarat, ditindas oleh kesepian
Kuatkanlah kami, ya Tuhan
Lihatlah dokter dan profesional kesehatan, mereka yang kelelahan
Kuatkanlah kami, ya Tuhan
Lihatlah politisi dan administrator, yang membawa beban keputusan
Kuatkanlah kami, ya Tuhan

BERILAH KAMI ROH-MU, YA TUHAN

    
Pada waktu pencobaan dan kebingungan
Berilah kami Roh-Mu, Tuhan

Dalam godaan dan kerapuhan
Berilah kami Roh-Mu, Tuhan

Dalam memerangi kejahatan dan dosa
Berilah kami Roh-Mu, Tuhan

Dalam pencarian akan kebenaran yang baik dan sukacita yang benar
Berilah kami Roh-Mu, Tuhan
Dalam keputusan untuk tinggal pada-Mu dan dalam persahabatan-Mu
Berilah kami Roh-Mu, Tuhan

BUKALAH KAMI UNTUK HARAPAN, YA TUHAN

   
Jika dosa menindas kami
Bukalah kami untuk harapan, ya Tuhan

Jika benci menutup hati kami
Bukalah kami untuk harapan, ya Tuhan

Jika rasa sakit mengunjungi kami
Bukalah kami untuk harapan, ya Tuhan

Jika ketidakpedulian mendera kami
Bukalah kami untuk harapan, ya Tuhan

Jika kematian memusnahkan kami
Bukalah kami untuk harapan, ya Tuhan


Sumber: https://www.vaticannews.va  / KAJ

Friday, January 17, 2014

Daftar Media Resmi Vatikan


Berita hoax yang menyebutkan Paus Fransiskus meyakini neraka tidak ada dan Adam dan Hawa tidak nyata ternyata sampai ke portal berita resmi Tahta Suci, News.va. Di halaman facebooknya, News.va memberikan klarifikasi sekaligus daftar saluran informasi resmi Vatikan sebagai berikut:


Statement Palsu Diatributkan ke Paus Fransiskus

Teman-teman terkasih, kami telah diberitahu oleh banyak pembaca bahwa ada cerita-cerita yang beredar belakangan ini di internet menyebarkan pernyataan-pernyataan Paus Fransiskus mengenai sejumlah isu seperti mengenai isi Kitab Suci, hubungan antar agama, pembaharuan ajaran Gereja, dan bahkan mengadakan apa yang disebut �Konsili Vatikan Ke-3� yang mana semuanya ini adalah PALSU.

Pernyataan-pernyatan ini disebarkan oleh sumber-sumber yang tidak diketahui. Oleh karena itu, kami ingin memperingatkan para pembaca untuk hati-hati dan untuk tidak percaya terlalu cepat pada berita-berita mengenai Paus yang bukan berasal dari Vatikan. Ada juga banyak pancingan-pancingan (trolls) tak  teridentifikasi di jejaring sosial yang mencoba untuk mengedarkan informasi palsu, mengambil keuntungan dari fakta betapa mudahnya untuk �melempar batu dan sembunyi tangan�.

Banyak juga yang tidak sadar bahwa semua profil facebook Paus Fransiskus / Jorge Maria Bergoglio adalah bukan halaman resmi dan mereka tidak diberi otoritas untuk secara resmi mewakili Paus. Dengan demikian mereka sebaiknya menyatakan dengan jelas bahwa mereka hanyalah �halaman fans�.

Kami mendorong para pembaca utuk mengecek sumber-sumber media resmi Vatikan untuk konfirmasi lebih lanjut mengenai pernyataan-pernyataan Paus Fransiskus atau bahkan untuk mengecek apa yang sebenarnya Beliau katakan merujuk pada isu-isu spesifik.

Bila pernyataan-pernyataan yang diatributkan kepada Paus oleh berbagai agensi media tidak muncul pada sumber media resmi Vatikan, itu berarti bahwa informasi yang mereka laporkan tidaklah benar.

Di bawah ini adalah daftar media resmi Vatikan yang sebaiknya kalian gunakan sebagai referensi resmi untuk memastikan bahwa berbagai pernyataan yang dilaporkan mengenai Paus adalah benar:

News.va:
portal aggregator berita yang melaporkan berita dan informasi dari seluruh media Vatikan dalam satu website, tersedia dalam 5 bahasa: www.news.va. News.va juga memiliki sebuah halaman facebook: www.facebook.com/news.va;

L�Osservatore Romano (Surat Kabar Vatikan):

Radio Vatikan:

VIS (Vatican Information Service):

Kantor Berita Tahta Suci:

Centro Televisivo Vaticano � Pusat Televisi Vatikan:

Vatican.va:
Situs Resmi Tahta Suci di mana kalian dapat menemukan teks penuh semua pidato, homili dan dokumen apostolik oleh Paus: www.vatican.va

PopeApp:
Aplikasi resmi untuk smartphones yang didedikasikan untuk Paus (Copyright News.va)

@Pontifex:
Profile Twitter resmi Paus

Profil facebook resmi yang mewakili Tahta Suci dan Vatikan adalah yang hanya berasal dari News.va. dan media Vatikan (lihat daftar media Vatikan di atas).

Kami berterimakasih kepada anda semua atas perhatiannya dan juga pemberitahuan dan saran anda semua. Tolong share informasi ini sebanyak mungkin ke rekan-rekan anda! Terimakasih banyak!

Sunday, January 12, 2014

Paus Fransiskus Umumkan 19 Nama Kardinal Baru

Paus Fransiskus hari ini (12 Januari 2014) setelah Doa Malaikat Tuhan (Angelus) mengumumkan 16 kardinal baru yang berasal dari 12 negara dari berbagai belahan dunia. Konsistori para kardinal baru akan diadakan pada tanggal 22 Februari 2014, pada Pesta Tahta Santo Petrus. Keesokan harinya pada tanggal 23 Februari 2014, Paus Fransiskus berencana akan memimpin Misa Konselebrasi bersama para kardinal baru. Sementara sebelum Pesta Tahta Santo Petrus, pada tanggal 21 dan 22 Februari 2014 Paus Fransiskus akan mengadakan konsistori bersama seluruh kardinal untuk berefleksi tentang tema keluarga.



Berikut ini nama para kardinal baru:
1. Pietro Parolin, Uskup Agung Tituler Acquapendente, Sekretaris Negara Vatikan.
2. Lorenzo Baldisseri, Uskup Agung Tituler Diocleziana, Sekretaris Jenderal Sinode Para Uskup.
3. Gerhard Ludwig Muller, Uskup Agung Ad Personam � Uskup Emeritus Regensburg, Prefek Kongregasi Ajaran Iman.
4. Beniamino Stella, Uskup Agung Tituler Midila, Prefek Kongregasi Para Imam.
5. Vincent Nichols, Uskup Agung Westminster (Inggris).
6. Leopoldo Jos� Brenes Sol�rzano, Uskup Agung Managua (Nikaragua).
7. G�rald Cyprien Lacroix, Uskup Agung Qu�bec (Canada).
8. Jean-Pierre Kutwa, Uskup Agung Abidjan (Pantai Gading).
9. Orani Jo�o Tempesta, O.Cist., Uskup Agung Rio de Janeiro (Brazil).
10. Gualtiero Bassetti, Uskup Agung Perugia- Citt� della Pieve (Italia).
11. Mario Aurelio Poli, Uskup Agung Buenos Aires (Argentina).
12. Andrew Yeom Soo Jung, Uskup Agung Seoul (Korea Selatan).
13. Ricardo Ezzati Andrello, S.D.B., Uskup Agung Santiago del Cile (Chile).
14. Philippe Nakellentuba Ou�draogo, Uskup Agung Ouagadougou (Burkina Faso)
15. Orlando B. Quevedo, O.M.I., Uskup Agung Cotabato (Filipina).
16. Chibly Langlois, Uskup Les Cayes (Haiti).

Bersama dengan ke-16 kardinal di atas, Paus Fransiskus juga mengangkat 3 orang uskup agung emeritus ke dalam kolese para kardinal sebagai bentuk penghargaan atas pelayanan mereka yang menonjol kepada Tahta Suci dan kepada Gereja. Mereka adalah:
1. Loris Francesco Capovilla, Uskup Agung Emeritus Tituler Mesembria.
2. Fernando Sebasti�n Aguilar, C.M.F., Uskup Agung Emeritus Pamplona.
3. Kelvin Edward Felix, Uskup Agung Emeritus Castries. 

Marilah kita mendoakan supaya para kardinal baru dianugerahkan kebajikan dan kepekaan Tuhan Yesus Kristus, Sang Gembala yang baik, sehingga mereka dapat lebih efektif lagi membantu Uskup Roma dalam pelayanannya terhadap Gereja universal.
 
 
 

Komentar Romo Federico Lombardi SJ tentang Pengangkatan Kardinal Baru

 
Romo Federico Lombardi, SJ yang menjabat sebagai Direktur Kantor Berita Tahta Suci menjelaskan alasan Paus Fransiskus mengangkat 16 kardinal baru. Beliau menyampaikan bahwa Paus Fransiskus mengikuti aturan jumlah kardinal yang berusia di bawah 80 tahun dan memiliki hak konklaf adalah 120 orang. Saat ini ada 13 kursi�vacant� atau kosong dan akan ada 3 kursi lagi yang kosong pada akhir Mei 2014. Jadi inilah alasan Paus Fransiskus mengangkat 16 kardinal baru yang semuanya berusia di bawah 80 tahun.

Enam belas kardinal baru tersebut terdiri dari: 4 orang anggota Kuria Roma dan 12 orang uskup agung atau uskup setempat, semuanya berasal dari berbagai negara yang berbeda. Berdasarkan benua, kardinal baru yang berasal dari kalangan uskup agung atau uskup setempat terdiri dari : 2 orang dari Eropa, 2 orang dari Amerika Utara dan Amerika Tengah, 3 orang dari Amerika Selatan, 2 orang dari Afrika, dan 2 orang dari Asia.

Pemilihan kardinal yang berasal dari Burkina Faso dan Haiti menunjukkan kep
rihatinan terhadap masyarakat yang menderita kemiskinan. Dua kardinal berasal dari keuskupan yang secara tradisional tidak diperhitungkan dalam tahta kardinalat yaitu Keuskupan Agung Perugia di Italia dan Keuskupan Agung Cotabato di Pulau Mindanao, Filipina. Di antara kalangan para kardinal baru yang berusia di atas 80 tahun adalah Uskup Agung Capovilla, sekretaris Beato Paus Yohanes XXIII (yang akan dikanonisasi pada tanggal 27 April 2014). Uskup Agung Capovilla yang berusia 98 tahun merupakan kardinal tertua, dan kardinal termuda adalah Uskup Chibly Langlois dari Haiti yang berusia 55 tahun.



Tuesday, January 7, 2014

[Hoax] Paus Fransiskus Berkata Tidak Ada Neraka dan Adam-Hawa Tidak Nyata



�Mengejutkan: Tidak Ada Neraka; Adam dan Hawa Tidak Nyata --- Paus Francis Ekspos� demikianlah judul suatu artikel di:
hffp://entertainment.vacancynigerians.com/2013/12/shocking-there-is-no-hell-fire-adam-eve.html

Di dalam artikel tersebut dikatakan bahwa Paus Fransiskus menyatakan:
1. Neraka tidak ada.
2. Adam dan Hawa tidak nyata.
3. Semua agama adalah benar.
4. Gereja Katolik akan menahbiskan wanita menjadi kardinal, uskup dan imam.

Dan masih banyak lagi disebutkan. Salah satu info anehnya adalah semua itu katanya  adalah hasil dari �Konsili Vatikan Ketiga� yang diselenggarakan oleh Paus Fransiskus. Tentu kita umat Katolik tahu bahwa belum ada diselenggarakan Konsili Vatikan Ketiga; rencananya saja belum ada sama sekali. Jadi, dari satu hal ini saja kita sudah bisa tahu bahwa berita di atas adalah hoax atau omong kosong belaka. Tapi seperti biasa, para anti-Katolik mengeksploitasi omong kosong ini untuk menyerang Paus Fransiskus dan Gereja Katolik. Dalam suatu grup facebook, saya bahkan melihat ada seorang pendeta berhaluan Calvinis ngotot membela hoax ini untuk menjelek-jelekkan Gereja Katolik dengan melampirkan lebih banyak situs lain yang sekadar mempublikasikan ulang atau mengcopy-paste hoax yang sama. Tentu saja, jumlah situs yang mempublikasikan suatu berita tidak berarti bahwa berita itu pasti benar. Di sisi lain, ada juga umat Katolik yang termakan hoax ini, lalu bertanya-tanya ke temannya sesama Katolik untuk mengonfirmasi berita ini.

Berita di atas itu sebenarnya berasal dari Diversity Chronicle dengan judul �Pope Francis Condemns Racism And Declares That �All Religions Are True� At Historic Third Vatican Council� dengan link artikel:
hffp://diversitychronicle.wordpress.com/2013/12/05/pope-francis-condemns-racism-and-declares-that-all-religions-are-true-at-historic-third-vatican-council/

Dalam artikel original yang ada di Diversity Chronicle itu, penulisnya yang bernama Erik Thorson memunculkan semacam drama tambahan di mana Kardinal Arinze diceritakan membuat sebuah pernyataan sanggahan terhadap Paus Fransiskus. Diceritakan Kardinal Arinze menolak pernyataan-pernyataan Paus Fransiskus tentang Islam dan menyatakan bahwa Paus Fransiskus adalah paus sesat (heretik) dan bukan paus yang sah. Bahkan dinyatakan pula Paus Fransiskus bukan lagi seorang Katolik. Selanjutnya, Kardinal Arinze menyatakan bahwa Tahta Santo Petrus kosong (sedevacante) dan dirinya menjadi sedevacantis. Tentu saja ini semua cuma sekadar cerita fiksi belaka; Paus Fransiskus tidak pernah mengatakan hal-hal di atas, tidak ada Konsili Vatikan Ketiga, dan Kardinal Arinze masih tetap Katolik dan tidak menuduh Paus Fransiskus sesat dan sebagainya. Ini semua cuma imajinasi si penulisnya saja, tapi faktanya hal ini semua tidak pernah terjadi. Lagipula, di bagian Disclaimer dari blog ini, si Erik Thorson memberikan statement:

The original content on this blog is largely satirical.
�I ceased in the year 1764 to believe that one can convince one�s opponents with arguments printed in books. It is not to do that, therefore, that I have taken up my pen, but merely so as to annoy them, and to bestow strength and courage on those on our own side, and to make it known to the others that they have not convinced us.� � Georg Christoph Lichtenberg.

It is in the spirit of the above quote that I write. Who am I you may ask? My name is Erik Thorson. I created this blog for my own personal amusement.

Konten original dalam blognya itu sebagian besar adalah satire. Satire itu adalah gaya bahasa (majas) yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang. Dan si Erik Thorson membuat blog itu sekadar untuk hiburan pribadinya. Tentu saja saya tidak setuju dengan sindiran itu tapi dari  hal ini sudah jelas bahwa berita itu cuma omong kosong berupa satire yang tidak pernah benar-benar terjadi. Masih mau percaya hoax ini?

Friday, January 3, 2014

Karya Belas Kasih

Umumnya kita umat Katolik sering mengucapkan kata �kasih� atau �belas kasih� dengan pemahaman yang cenderung sentimental. Memberi sumbangan ke Panti Asuhan kita sebut berbuat kasih, mengampuni yang bersalah kita sebut mengasihi, bersimpati kepada orang menderita kita sebut berbelas kasih. Tetapi saat seseorang menunjukkan kesalahan sesamanya dengan dasar yang jelas, menegur sesamanya yang berbuat dosa; kita seringkali dengan mudah mengatakan bahwa �kamu telah menghakimi.�

14 Karya Belas Kasih

Kesalahpahaman-kesalahpaham belakangan ini mengenai belas kasih Paus Fransiskus, kata-kata Beliau tentang kasih dan sebagainya memunculkan rumor bahwa Gereja akan segera memperbolehkan mereka yang bercerai-dan-menikah kembali serta mereka yang menikah secara non-Katolik untuk menerima Komuni Kudus. Tentu, bila kita memahami kasih semata-mata secara sentimental, kita akan berpikir bahwa hal ini adalah bentuk belas kasih: �mereka sudah lama tidak menerima Komuni Kudus. Mereka pasti sudah sangat rindu. Mengapa kita menghalangi mereka? Bukankah dengan mengizinkan mereka menerima Komuni Kudus, Gereja telah berbuat kasih?�. Sebaliknya, ketika Gereja melarang mereka menerima Komuni Kudus, kita akan berteriak-teriak bahwa Gereja tidak punya belas kasih.

Berbicara tentang belas kasih; ada baiknya kita mengetahui kembali pembagian tradisional karya belas kasih dalam Gereja Katolik. Gereja Katolik mengajarkan bahwa ada 14 bentuk karya belas kasih (KGK 2447) yang dibagi menjadi 7 karya belas kasih jasmani (yang berhubungan dengan tubuh) dan 7 karya belas kasih rohani (berhubungan dengan jiwa) yaitu:

7 KARYA BELAS KASIH JASMANI

1. Memberi makan pada orang yang lapar
2. Memberi minum pada orang yang haus
3. Memberi pakaian pada yang telanjang
4. Memberi tumpangan pada tunawisma
5. Mengunjungi yang sakit
6. Mengunjungi tawanan
7. Menguburkan yang meninggal

7 KARYA BELAS KASIH ROHANI

1. Menegur orang-orang berdosa
2. Mengajar yang tidak tahu
3. Membimbing yang ragu-ragu
4. Menghibur yang sedih
5. Mengampuni kesalahan dengan rela
6. Menanggung dengan sabar kepahitan hidup
7. Mendoakan yang hidup maupun yang mati

Tentu pembagian ini tidak menyempitkan belas kasih hanya menjadi 14 contoh perbuatan saja, tetapi berbagai macam bentuk perbuatan belas kasih dapat digolongkan ke dalam 14 perbuatan belas kasih di atas.

Dari pembagian di atas, kita bisa mengetahui bahwa saat kita menegur orang lain yang berbuat dosa dan menunjukkan bahwa yang diperbuat adalah dosa, maka kita tidak sedang menghakimi melainkan sedang mengasihi orang lain tersebut. Saat kita memberi tahu dan mengajarkan ajaran Gereja dengan dasar yang jelas dan benar kepada umat Katolik yang lain, kita tidak sedang menggurui atau sok paling paham tetapi kita sedang mengasihi sesama saudara/i Katolik kita. 

Kembali kepada kesalahpahaman umum atas belas kasih dalam kaitan dengan Paus Fransiskus; perlu kita ketahui bahwa saat Gereja melarang seseorang yang bercerai-dan-menikah kembali atau yang menikah secara non-Katolik; Gereja sedang mengasihi orang tersebut, menghindarkan mereka dari perbuatan dosa sakrilegi, dari perbuatan melecehkan Sakramen Ekaristi. Mengapa disebut Sakrilegi? Saat seorang Katolik bercerai lalu menikah lagi, orang tersebut telah melanggar kesucian dan martabat pernikahan dan dengan demikian telah berbuat dosa berat. Orang yang berdosa berat tidak dapat menerima Komuni Kudus. Demikianlah yang diajarkan oleh Santo Paulus �Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.� (1 Kor 11:27). Ketika orang tersebut tetap memaksakan diri menerima Komuni Kudus, bukanlah rahmat pengudusan yang didapat melainkan dosa sakrilegi, melecehkan sesuatu yang kudus. Silahkan klik Sakramen Orang Mati dan Sakramen Orang Hidup untuk mengetahui tentang Sakramen dan Sakrilegi.

Ketika Gereja melarang orang tersebut menerima Komuni Kudus; Gereja sekaligus menyerukan panggilan untuk bertobat, berbalik dari kesalahan dan kembali ke jalan kekudusan. Saat seorang ibu melarang anaknya, �Jangan ke sana, ada jurang!�, maka ibu tersebut memanggil anaknya untuk berbalik dari jalan menuju jurang dan kembali ke jalan yang aman. Bukankah ini perbuatan belas kasih?

Santo Thomas Aquinas, mengikuti Tradisi Gereja, mengajarkan bahwa karya belas kasih rohani superior terhadap karya belas kasih jasmani walau meski tetap mengajarkan untuk tidak mengabaikan keduanya. Karya belas kasih rohani dipandang superior dari karya belas kasih jasmani karena karya belas kasih rohani berhubungan langsung dengan keselamatan abadi. Ambil contoh seturut konteks di atas yaitu menegur sesama yang berbuat dosa. Kitab Suci memberikan pernyataan yang jelas mengenai hubungan antara menegur sesama yang berbuat dosa dengan keselamatan dan penghakiman ilahi.
Yeh 3:18 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! --dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.

Yeh 3:19 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.

Yeh 3:20 Jikalau seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.

Yeh 3:21 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang yang benar itu supaya ia jangan berbuat dosa dan memang tidak berbuat dosa, ia akan tetap hidup, sebab ia mau menerima peringatan, dan engkau telah menyelamatkan nyawamu."
Tentu saja saat seorang Katolik yang berdosa berat (contoh di atas dosa beratnya adalah bercerai-dan-menikah kembali dan menikah secara non-Katolik) dilarang menerima Komuni Kudus, maka ia juga harus diberitahu alasan pelarangan dengan dasar yang jelas dan tidak lupa beritahukan bagaimana caranya ia bertobat atau berbalik dari kesalahannya. Tugas ini bukanlah semata tugas para kaum tertahbis ataupun awam yang menjadi katekis, tetapi semua umat Katolik sebagai bentuk kasih terhadap sesama.

Pax et bonum